RSD Idaman Kota Banjarbaru telah selesai menjalani survei akreditasi rumah sakit versi 2012 yang dilakukan oleh lembaga independen, Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari itu, dimulai pada 27 hingga 29 November 2017. Sebelumnya Tim Surveior yang terdiri dari dr. TB. Firmansyah B Rifai, Sp.A, drg. H. Jaka Supriyadi, M.Si dan NS. Ami Nuryanti, S.Kep.MARS disambut oleh Direksi RSD Idaman di Hotel Novotel Banjarbaru pada Malam hari (26/11).
Dalam survei tersebut, ada item yang masuk dalam penilaian, di antaranya kelompok manajemen, medis dan keperawatan terhadap 135 standar dan 1.237 elemen. Survey dimulai dengan sambutan Direktur dan dilanjutkan penelusuran dokumen dan dan telusur lapanga.
Berbagai upaya yang dilakukan rumah sakit dalam mewujudkan pelayanan yang bermutu dan mengutamakan keselamatan adalah tujuan yang terus diupayakan serta berkesimbungan dan dengan hasil yang optimal.
Direktur RSD Idaman dr. Hj. Endah Labati Silapurna, MH.Kes mengemukakan, Akreditasi merupakan indikator penilaian mutu dari sebuah layanan dan keselamatan pasien rumah sakit. Setelah mendapatkan bimbingan dari fasilitator KARS rumah sakit telah melakukan peningkatan kualitas SDM Setelah mendapatkan bimbingan, menyusun dokumen kebijakan, pedoman, panduan, dan standar prosedur operasional dalam memenuhi standar akreditasi.Rumah sakit juga telah telah melakukan beberapa pelatihan standar akreditasi yang dilakukan oleh fasilitator yang tersertifikasi oleh KARS dan juga telah melakukan in house training dari sosialisasi kepada seluruh pegawai rumah sakit tentang pelatihan standar Akreditasi Rumah Sakit.
Diharapkan dengan adanya akreditasi rumah sakit akan lebih menonjolkan kekompakan, kebersamaan, serta terjalinnya komunikasi antara seluruh pemberi layanan dan manajerial. Serta adanya komitmen untuk meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit secara optimal. Dan tentunya mendapatkan hasil terbaik tingkat Paripurna.

Last Updated on April 17, 2019 by parisadani