Siti Rahayu (44), seorang karyawan RSD Idaman Kota Banjarbaru mengaku tidak ada keraguan ikut vaksin Covid-19. Ia mengungkapkan vaksin perlu dilakukan oleh Tenaga Kesehatan karena setiap hari berada dalam lingkungan yang sangat rentan terpapar. Maka, tenaga kesehatan ini harus lebih aman dulu untuk melayani yang lain.
Vaksinasi Tenaga Kesehatan di wilayah RSD Idaman Kota Banjarbaru telah dilaksanakan sejak tanggal 15 Januari 2021, sejauh ini hingga bulan Februari 2021 sudah sekitar 236 tenaga kesehatan yang disuntik vaksin dan akan terus berlanjut hingga semua tenaga kesehatan dan karyawan mendapat suntikan vaksin Covis-19.
Sebelum disuntik vaksin, tenaga kesehatan melakukan verifikasi pendaftaran, kemudian melakukan screening tanya jawab. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan kondisi kesehatan, baru kemudia dilakukan proses penyuntikan. Setelah proses penyuntikan, tenaga kesehatan menuggu selama 30 menit untuk melihat kemungkinan efek samping yang muncul.
“Antusias yang luar biasa dari Tenaga Kesehatan dan Karyawan yang ikut kegiatan vaksinasi” ungkap dr. Siti Ningsih, Kepala Seksi Pelayanan Medik.
Vaksinasi dilakukan dua kali dengan jarak 14 hari. Vaksin perlu disuntikan dua kali karena suntikan pertama dilakukan untuk memicu respons kekebalan awal. Dilanjutkan suntikan kedua untuk menguatkan respons imun yang telah terbentuk.